Cara mengatasi sakit hati karena direnggut keperawanan,tak ada yang lebih menyakitkan bagi wanita lajang yang belum nikah selain hilangnya kesucian dan lenyapnya mahkota suci dari dalam diri . Mengenang saat malam remang yang menjadi saksi kepalsuan cinta, rasa cinta yang didasari oleh nafsu belaka dan semua rayuan manis hingga berujung pada isak tangis.
Saat dirinya berucap dengan penuh harap, "katanya kau mencintaiku, mana buktinya ,mengapa kau tak mau menerima ajakanku untuk berhubungan intim ?" Ia terus merayu dan akhirnya memaksa hingga semua baju pun lepas , celana dilepas dan berdua larut dalam pelukan nafsu binatang.
Darah pun mengalir , aku menangis melihat kesucian hilang ,sementara ia penuh semangat tanpa memperdulikan lagi betapa hancurnya diriku . Lalu ia mulai kasar , berkata kata dengan nada yang sangat meluakai hingga menyebutku sebagai wanita yang sok suci tetapi penuh nafsu birahi.
Isyak tangisku kian keras, ia masih tak peduli , malah ia hanya tertawa sambil menyebut nama perempuan lain yang sudah lama jadi kekasihnya. Aku makin sakit, hati benar benar sakit karena sudah dibohongi , dikhianati dan dinodai . Lalu aku minta ia untuk tanggung jawab ,namun dengan enteng dia berkata kasar "enak aja minta tanggung jawab , kamu juga mau kok"
Padahal aku dipaksa ,diperlakukan seperti hewan lalu dibuang laksana sampah yang mengotori ruangan. Sungguh hati terasa sangat perih , makin sedih tatkala melihat darah keperawanan keluar banyak dan menjadi tanda kalau aku sudah tidak suci lagi. Aku harus bagaimana .....???
Hari hariku terasa gelap ,semua yang aku jalani seperti kosong ,tanpa makna dan semua senyum hanya senyuman semu belaka. Sementara mantan pacar sudah pergi dengan wanita lain ,mungkin juga pacar barunya akan dinodai lagi hingga dia kelak akan menerima akibat buruk yang datang tak terduga.
Dalam tiap kesendirian , aku hanya berdoa dan mencoba untuk memperbaiki diri , melakukan apa yang bisa aku lakukan agar hidup ini jadi lebih berarti ,setidaknya ini bisa mengurangi rasa sakit hati dan dapat mengatasi kesedihan meski tak akan pernah mudah untuk dijalani. Jangan lupa bagikan ke FB , WA dan twitter sebagai pelajaran